TIMBANGAN DENGAN PENGESETAN BERAT/HARGA DILENGKAPI INDIKATOR NADA
TIMBANGAN DENGAN PENGESETAN BERAT/HARGA DILENGKAPI INDIKATOR NADA
Imam Edi
Susanto1, Rayna Mustofiatun2, dan Samuel Beta3
Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.
H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Email: imamedi6@gmail.com1,
rayna.must1@gmail.com2,
dan sambetak2@gmail.com3.
Abstrak - Timbangan dengan pilihan seting harga/berat menggunakan
ARM NUC 120 sebagai pemrosesnya. Alat ini memudahkan dalam proses penimbangan.
Pembeli dapat memasukkan rentang berat maupun harga yang diinginkan dan penjual
dapat mengubah harga sesuai dengan harga dipasaran. Dalam pembuatan alat
ini menggunakan masukan sensor berat, keypad dan dengan luaran LCD, buzzer dan
LED RGB. Sensor berat yang digunakan sebagai masukan adalah Loadcell
(5Kg). Keypad yang digunakan adalah keypad 4x4. Luaran yang dihasilkan berupa
hasil dari timbangan dalam berat (/ons) dan Rupiah (Rp) yang ditampilkan pada
LCD. LED dan Buzzer digunakan sebagai indikator dari hasil timbangan.
Kata Kunci: ARM NUC 120, Loadcell,
Keypad, LED RGB, Buzzer, LCD
Abstract - Scales with price /
weight setting options using ARM NUC 120 as the processor. This tool makes it
easy in the weighing process. The buyer can enter the desired weight range or
price and the seller can change the price of the fruit according to the market
price. In making this tool use heavy sensor input, keypad and with the output of
LCD, buzzer and RGB LED. The weight sensor used as input is Loadcell (5Kg).
Keypad used is 4x4 keypad. The resulting output is the result of scales in
weight (/ oz) and Rupiah (Rp) displayed on the LCD. LED and Buzzer are used as
indicators of the scales.
Keywords: ARM NUC 120, Loadcell, Keypad,
LED RGB, Buzzer, LCD
I.
B. Keypad
C. LCD
(Liquid Crystal Display)
D. D. LED RGB
LED RGB merupakan LED yang mampu
menghasilkan warna-warna dari hasil kombinasi warna Red (merah), Green (hijau),
dan Blue ( biru). Yang mana warna keluaran warna dari led ini dapat kita atur
dengan memberikan nilai input pada masing-masing kaki-kaki led untuk warna RGB,
Pada alat ini led RGB digunakan sebagai indikator saat proses penimbangan.
E. Buzzer
Buzzer bekerja
dengan cara di berikan tegangan listrik yang akan menyebabkan gerakan mekanis,
gerakan tersebut kemudian diubah menjadi suara atau bunyi yang dapat didengar
oleh telinga manusia dengan menggunakan diafragma dan resonator.
Pada alat ini buzzer
digunakan sebagai indikator ketika memulai menimbang serta ketikan timbangan
melebihi target yang ditentukan.
F. Load Cell
II. Tinjauan Pustaka
untuk mengetahui
berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan, maka disusunlah tinjauan
pustaka sebagai acuan dalam merancang dan membuat aplikasi menggunakan ARM
Nuvoton NUC120 ini.
A. Nuvoton
NUC120
DT-ARM NUC120 Board merupakan modul pengembangan
mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul
ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Modul ini juga
telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak diperlukan
lagi device programmer eksternal. Pemrograman melalui bootloader bisa
dilakukan dengan menggunakan koneksi USB. Spesifikasi sebagai berikut
a)
Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data
Flash, CPU ARM Cortex-M0).
b)
Terintegrasi dengan cystal eksternal 12 MHz.
c)
Terintegrasi dengan osilator 32.768 kHz sebagai sumber clock RTC.
d)
Memiliki 1x port USB.
e)
Memiliki 1 port RS-485.
f)
Memiliki 3 kanal UART dengan level tegangan TTL 3.3VDC / 5VDC.
g)
Tersedia port USB yang berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus
menuliskan program mikrokontroler, sehingga tidak membutuhkan programmer eksternal.
h)
Memiliki port Serial Wire Debug untuk proses debuging dan programming.
i)
Memiliki 45 jalur GPIO.
j)
Terintegrasi dengan sensor suhu internal.
k)
Memiliki port input 8 kanal ADC 10-bit.
l)
Bekerja pada level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
m)
Input catu daya untuk board : 6,5VDC - 12VDC /3,3VDC - 5VDC.
Gambar 1. Nuvoton
NUC120
B. Keypad
Keypad adalah bagian penting dari suatuperangkat elektronika
yang membutuhkan interaksi manusia. Keypad berfungsi sebagai interface antara
perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah HMI (Human Machine
Interface). Matrix keypad 4×4 merupakan salah satu contoh keypad yang
dapat digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dengan mikrokontroler.
Matrix keypad 4×4 memiliki konstruksi atau susunan yang simple dan hemat dalam
penggunaan port mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan susunan bentuk matrix
ini bertujuan untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key (tombol)
yang dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler. Pada alat ini
keypad digunakan sebagai masukkan berat dan harga.
Gambar 2. Keypad 4x4
C. LCD
(Liquid Crystal Display)
Display elektronik adalah salah satu komponen
elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf
ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display
elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid
Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter,
huruf, angka ataupun grafik.
Gambar
3. Bentuk Dari LCD (Liquid Crystal Display)
D. D. LED RGB
LED RGB merupakan LED yang mampu
menghasilkan warna-warna dari hasil kombinasi warna Red (merah), Green (hijau),
dan Blue ( biru). Yang mana warna keluaran warna dari led ini dapat kita atur
dengan memberikan nilai input pada masing-masing kaki-kaki led untuk warna RGB,
Pada alat ini led RGB digunakan sebagai indikator saat proses penimbangan.
Gambar 4. LED RGB
E. Buzzer
Buzzer bekerja
dengan cara di berikan tegangan listrik yang akan menyebabkan gerakan mekanis,
gerakan tersebut kemudian diubah menjadi suara atau bunyi yang dapat didengar
oleh telinga manusia dengan menggunakan diafragma dan resonator.
Pada alat ini buzzer
digunakan sebagai indikator ketika memulai menimbang serta ketikan timbangan
melebihi target yang ditentukan.
Gambar 5. Bentuk Buzzer
F. Load Cell
Load cell adalah sebuah alat uji perangkat listrik yang dapat mengubah suatu
energi menjadi energi lainnya yang biasa digunakan untuk mengubah suatu gaya
menjadi sinyal listrik. Perubahan dari satu system ke system
lainnya ini tidak langsung terjadi dalam dua tahap saja tetapi harus melalui
tahap-tahap pengaturan mekanikal, kekuatan dan energi dapat merasakan perubahan
kondisi dari baik menjadi kurang baik.
Pada strain guage (load cell) atau biasa disebut dengan deformasi strain gauge. The
strain gaugemengukur perubahan yang berepengaruh pada strain sebagai
sinyal listrik, karena perubahan efektif terjadi pada beban hambatan kawat
listrik. Pada alat ini load cell digunakan sebagai sensor berat.
Gambar 6. Bentuk Load Cel
Modul HX711 ini berfungsi
untuk menguatkan sinyal luaran dari sensor dan mengkonversi data analog menjadi
data digital agar data hasil pengukuran dapat diolah oleh mikrokontroler
menggunakan modul HX711 untuk penguat dari sensor loadcell. modul HX711 berfungsi untuk pengubah sinyal digital ke
analog yang diproses oleh arduino serta sebagai penguat tegangan dari sensor loadcell.
Gambar
7. Modul HX711
III. PERANCANGAN ALAT
Perangkat keras dan
Rangkaian Elektronika
Adapun system yang digunakan adalah:
1. Sensor
Berat (Load cell)
2. ARM
Nuvoton NUC120
3. Keypad
4. Modul
HX711
5. Buzzer
6. LCD
16x2
7. LED
RGB
B. Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Blok diagram aplikasi Nuvoton NUC120 menggunakan masukan
Sensor loadcell, yang disertai keypad sebagai masukan dengan
luaran LCD (Liquid Crystal Display), buzzer dan LED RGB pada gambar dibawah ini :
Gambar 8. Blok Diagram Komponen Utama
C. Perangkat Lunak
Aplikasi Nuvoton NUC120 menggunakan
masukan Sensor loadcell, yang disertai keypad sebagai masukan dengan
luaran LCD (Liquid Crystal Display), buzzer dan LED RGB pada gambar dibawah ini :
Gambar 9. Diagram Alir
GAMBAR RANGKAIAN
IV.
A. Pengujian Alat
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sudah
berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Pengujian ini meliputi
dari pengujian sensor berat Load cell, Keypad, LCD(Liquid Crystal Display),
buzzer dan LED RGB.
V. KESIMPULAN
Setelah
melakukan percobaan, pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang
telah didapat pada proyek ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai
berikut:
1. Nuvoton NUC120 dapat
memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama
untuk instrumentasi sebagai mikrokontroler yang canggih.
2. Load Cell
merupakan sensor berat, apabila Load cell diberi beban pada inti
besinya maka nilai resitansi di strain gauge akan berubah.
3.
LCD 16x2 sebagai output yang yang berfungsi untuk menampilkan
berat dan harga timbangan.
4. Timbangan dengan setting berat dan harga
ini mampu mempermudah manusia untuk melakukan penuimbangan agar lebih
presisi.
Tahun 2015 penulis telah menyelesaikan
pendidikan SMK. Pada tahun 2015
penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines)
dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis
terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.18. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta
apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi imamedi6@gmail.com
Tahun 2015 penulis telah menyelesaikan
pendidikan SMA. Pada tahun 2015
penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines)
dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis
terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.18. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta
apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi rayna.must1@gmail.com
REFERENSI
[1]http://belajarmikrokontroler2015.blogspot.co.id/2016/02/sistem-penghitung-jumlah-peserta-dalam.html
[2]http://belajar-mikrokontroler-2016.blogspot.co.id/2016/12/modul-timbangan-benda-digital-dengan.html
LAMPIRAN:
1. Download Jurnal unduh disini
2. Download PowerPoint unduh disini
3. Download Diagram Blok unduh disini
4. Download Diagram Rangkaian unduh disini
5. Download Pengawatan Dalam unduh disini
6. Download Pengawatan Luar unduh disini
7. Download Pengkawatan Luar Dalam unduh disini
8. Download Diagram Alir unduh disini
9. Download Video unduh disini
10. Download Program unduh disini
1. Download Jurnal unduh disini
2. Download PowerPoint unduh disini
3. Download Diagram Blok unduh disini
4. Download Diagram Rangkaian unduh disini
5. Download Pengawatan Dalam unduh disini
6. Download Pengawatan Luar unduh disini
7. Download Pengkawatan Luar Dalam unduh disini
8. Download Diagram Alir unduh disini
9. Download Video unduh disini
10. Download Program unduh disini