Kontrol Lengan Robot 4 Servo Menggunakan Aplikasi Via Bluetooth
Aditya Muhammad Wildan Bagaskara1, Helmi Adi
Pradana2, Isep Suryana3, Samuel BETA4
Prodi Teknik
Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H.
Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Abstrak – Kontrol
Lengan Robot 4 Servo Menggunakan Aplikasi Via Bluetooth adalah sebuah alat pengontrol lengan robot berdasarkan
pergerakan dari motor servo yang dapat di kontrol secara nirkabel menggunakan Smartphone android sebagai
pengontrolnya. Dengan menggunakan modul Bluetooth
sebagai perantara antara mikrokontroller Arduino dengan Smartphone yang nantinya dikontrol melalui Smartphone tersebut. Pengguna dapat menggerakkan lengan robot sesuai
dengan keinginan menggunakan perintah secara nirkabel melalui tampilan slider pada Smartphone.
Kata Kunci : Arduino, Android, Motor Servo, Bluetooth.
Abstract - Robot 4 Servo Arm Control Using Applications Via Bluetooth
is a robot arm controller based on the movement of servo motors that can be
controlled wirelessly using the android Smartphone as its controller. By using
the Bluetooth module as an intermediary between Arduino microcontroller with
Smartphone which will be controlled through the Smartphone. Users can move the
robot arm in accordance with the desire to use commands wirelessly through the
slider display on the Smartphone.
Keywords: Arduino, Android, Motor Servo, Bluetooth.
1.1
Latar Belakang
Saat ini hampir setiap orang tidak terlepas dari
ponsel sebagai sarana telekomunikasi. Awalnya fungsi ponsel hanya sebagai
alat komunikasi, namun karena perkembangannya sangat pesat maka pemanfaatan
ponsel bukan sekedar untuk komunikasi saja. Pemanfaatan teknologi
telekomunikasi dengan media ponsel saat ini salah satunya adalah sebagai alat
pengontrol lampu.
Smartphone
merupakan device yang memiliki sistem operasi yang memungkinkan
untuk menjalankan berbagai
aplikasi. Salah satunya dalam aplikasi Kontrol Lengan Robot 4 Servo
Menggunakan Aplikasi Via Bluetooth.
Dalam aplikasi ini, Smartphone digunakan
sebagai pengontrol lengan robot berdasarkan pergerakan 4 motor servo melalui
perantara bluetooth secara nirkabel.
1.2
Perumusan Masalah
Dari identifikasi
yang ada, dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
- Bagaimana cara membuat perangkat yang dapat mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot ?
- Bagaimana cara memprogram perangkat yang dapat mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot ?
- Bagaimana cara mengendalikan alat secara nirkabel melalui jaringan komunikasi Bluetooth ?
- Bagaimana cara membuat aplikasi pada Smartphone untuk mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot ?
1.3
Tujuan
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Proyek Arduino ini adalah sebagai
berikut:
- Dapat membuat perangkat yang dapat mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot.
- Dapat memprogram perangkat yang dapat mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot.
- Dapat mengendalikan alat melalui jaringan komunikasi Bluetooth.
- Dapat membuat aplikasi pada Smartphone untuk mengatur 4 motor servo yang diaplikasikan dalam lengan robot.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan, maka
disusunlah tinjauan pustaka sebagai acuan dalam merancang dan membuat aplikasi
menggunakan mikrokontroller Arduino Uno.
2.1
Bluetooth HC05
Bluetooth HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth
SPP (Serial Port Protocol) yang mudah
digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced
Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.
Modul ini dapat digunakan sebagai
slave maupun master. HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode. AT mode berfungsi
untuk melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05. Sedangkan Communication mode berfungsi untuk melakukan
komunikasi bluetooth dengan piranti
lain.
Dalam penggunaannya, HC-05 dapat
beroperasi tanpa menggunakan driver
khusus. Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus memenuhi dua kondisi
berikut :
1.
Komunikasi harus antara master dan slave.
2.
Password harus benar
(saat melakukan pairing).
Gambar 2.1 Bluetooth HC-05
Jarak sinyal dari HC-05 adalah 10
meter, dengan kondisi tanpa halangan. Adapun
spesifikasi dari HC-05 adalah :
a.
Hardware :
·
Sensitivitas -80dBm (Typical)
·
Daya transmit RF sampai dengan +4dBm.
·
Operasi daya rendah 1,8V – 3,6V I/O.
·
Kontrol PIO.
·
Antarmuka UART dengan baudrate
yang dapat diprogram.
·
Dengan antena terintegrasi.
b.
Software :
·
Default
baudrate 9600, Data bit : 8, Stop bit =
1, Parity : No Parity, Mendukung baudrate
: 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan 460800.
·
Auto koneksi pada
saat device dinyalakan (default).
·
Auto reconnect pada menit ke
30 ketika hubungan putus karena range koneksi.
2.2
Mikrokontroler ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah
board mikrokontroler berbasis ATmega328. Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi
USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup
hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Gambar 2.2 ARDUINO UNO
2.3
Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop
tertutup (servo), sehingga dapat di set-up
atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat
yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran
poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan
perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas
posisi putaran poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop
tertutup pada motor servo berguna untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir
dari poros motor servo. Penjelasan sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui
posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum,
maka kontrol input akan mengirim
sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada posisi yang
diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain
dari sistem kontrol loop tertutup,
seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu
juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC
lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering
diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya
lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan
menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di
pasaran, yaitu motor servo rotation
180⁰ dan servo rotation continuous.
• Motor servo standar (servo rotation
180⁰) adalah jenis yang paling umum
dari motor servo, dimana putaran poros output-nya terbatas hanya 90⁰ ke arah kanan dan 90⁰ ke arah kiri.
Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180⁰.
• Motor servo rotation continuous
merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya
tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan
maupun kiri.
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui
kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi
sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu
1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang
diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah
posisi 180⁰ atau ke kanan (searah jarum
jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan
bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada
posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan
eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo
akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang
dimilikinya (rating torsi servo).
Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal
lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk
menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Gambar 2.3
Motor Servo SG90
III.
PERANCANGAN ALAT
3.1
Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
komponen yang digunakan dalam pembuatan alat
kontrol lengan robot 4 servo menggunakan aplikasi via bluetooth ini diantaranya:
1.
Modul
Bluetooth HC - 05
2.
Mikrokontroller
Arduino Uno
3.
Motor
Servo SG90
4.
Rangkaian
Power Supply 12Volt & 5Volt.
3.2
Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.1 Diagram Blok
Berikut keterangan singkat dari gambar blok diagram
diatas :
1.
Smartphone Android
digunakan sebagai masukan untuk mengirim perintah kendali 4 motor servo.
2.
Bluetooth HC-05
digunakan sebagai media perantara yang menghubungkan motor servo dengan APK
pada smartphone sehingga dapat
mengirimkan data melalui jaringan nirkabel Mikrokontroller Arduino UNO
digunakan untuk memproses data masukkan berupa kontrol sudut atau gerak 4 motor
servo.
3.
Mikrokontroller Arduino UNO digunakan untuk memproses data masukkan dari smartphone, kemudian memproses dan
mengirimkan data tersebut melalui bluetooth
sehingga dapat ditampilkan data pada aplikasi android dan ke luaran.
4.
Motor servo digunakan sebagai luaran setelah mendapat perintah kendali dari
smartphone yang dapat menggerakkan
tangan robot.
Gambar 3.2 Diagram Alir
3.5 Gambar Pengawatan
Gambar 3.4 Gambar Pengawatan
3.6 Cara Kerja Alat
Cara kerja modul ini yaitu dengan
menggunakan Smartphone. Dengan cara
pertama-tama pengguna harus meng-instal aplikasi
“Robot Arm Arduino” untuk memproses
sensor bluetooth. Setelah aplikasi
ter-install lalu pengguna membuka
aplikasi tersebut dan sebelumnya pastikan bluetooth
pada Smartphone dalam keadaan aktif.
Pada tampilan menu awal tekan bagian logo Polines pada aplikasi lalu pilih device bluetooth sensor HC-06 yang akan di hubungkan. Setelah itu maka
akan tertulis Connected. Terdapat
tampilan menu yaitu Slider Biru untuk
mengontrol motor servo 1 dengan sudut maksimal 180, Slider Kuning untuk mengontrol motor servo 2 dengan sudut maksimal
90, , Slider Merah untuk mengontrol
motor servo 3 dengan sudut maksimal 180,
Slider Hijau untuk mengontrol
motor servo 4 dengan sudut maksimal 90.
Untuk menggerakkan lengan robot,
pengguna dapat mengatur pergerakan motor servo dengan cara menggeser slider Biru untuk menggerakan bagian
dasar lengan robot yang digerakkan dengan motor servo 1, Slider Kuning untuk menggerakkan bagian siku lengan robot yang
digerakkan dengan servo 2, Slider
Merah untuk menggerakan bagian pergelangan tangan robot yang digerakan dengan
servo 3, Slider Hijau untuk
menggerakkan bagian tangan penjepit robot yang digerakkan dengan servo 4.
3.7 Pengujian Alat
Tampilan APK
Android
1.
Tampilan Awal
2.
Menghubungkan Perangkat
3.
Tampilan Awal Setelah Bluetooth
Terkoneksi
4.
Posisi Setting Awal Posisi Semua Servo
Tampilan Aplikasi dan Posisi Alat
1.
Saat Setting Sudut pada
Posisi Awal
2.
Saat Setting Servo 1 pada
Sudut 90 Derajat
3.
Saat Setting Servo 2 pada
Sudut 45 Derajat
4.
Saat Setting Servo 3 pada
Sudut 90 Derajat
5.
Saat Setting Servo 4 pada
Sudut 90 Derajat
IV. PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah
melakukan percobaan, pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang
telah didapat pada penelitian ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai
berikut:
- Pengontrol lengan robot dapat dilakukan menggunakan motor servo dan
diproses dengan mikrokontroller Arduino.
- Masukan dari smartphone
melalui media komunikasi bluetooth
diproses sesuai dengan program yang telah dituliskan pada arduino yang
bertujuan untuk mengontrol lengan robot sesuai dengan yang dikehendaki.
- Pengendalian perangkat dapat menggunakan smartphone yang berkomunikasi dengan media bluetooth yang terhubung dengan
serial komunikasi pada mikrokontroller
Arduino UNO.
- Aplikasi “Robot Arm Arduino”
yang telah dibuat dan digunakan sebagai antarmuka pada smartphone dibuat dengan aplikasi App Inventor yang bertujuan
mempermudah pengiriman dan penyajian data.
REFERENSI
[1] 42 Bots. (2014). HC-06 Bluetooth Module Datasheet and Configuration with Arduino.
[Online]. Tersedia : http://www.42bots.com/tutorials/hc-06-bluetooth-module-datasheet-and-configuration-with-arduino/amp/ [18 Oktober 2017]
[2] Suhendri Hendri. (2013). Arduino UNO. [Online].
Tersedia :
[3] Tutor Bagus. (2017). Pengertian Servo dan Prinsip Kerja Servo. [Online].
Tersedia : http://www.tutorbagus10.blogspot.com/2017/01/pengertian-servo-dan-prinsip-kerja-servo.html
[12 Oktober 2017]
Silahkan Download Disini :
- klik Jurnal
- klik Program
- klik Diagram Alir
- klik Diagram Blok
- klik Gambar Rangkaian
- klik Gambar Pengawatan
- klik Gambar Pengawatan Dalam
- klik Gambar Pengawatan Luar
- klik Video Demo Alat
- klik Aplikasi
Biodata penulis:
isepsuryana59@gmail.com
No comments:
Post a Comment