PENGENAL SIDIK JARI DENGAN KELUARAN SUARA DAN LED
Burhanudin Lutfi 1, Titik
Wahyu Arifah 1, Samuel Beta K.2
1Mahasiswa
dan 2Dosen Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang,
Indonesia
Intisari – Pengenal Sidik Jari dengan
keluaran suara dan LED adalah sebuah
alat yang digunakan untuk mendeteksi sidik jari yang ada pada seseorang.
Sensor sidik jari sebagai input dari alat ini. Keluaran dari alat ini berupa
indikator LED dan suara yang telah diproses dengan DFPlayer dengan
mentransmisikan file audio dari SD Card ke mikrokontroller arm untuk pengenalan
sidik jari sesorang.
Kata kunci : ARM, Sidik Jari, DFPlayer
Abstract- Fingerprint Identifier with sound output and LED is a tool used to detect fingerprints that exist in a person. Fingerprint sensor as input of this tool. The output of this tool is an LED and sound indicator that has been processed with DFPlayer by transmitting audio files from SD Card to microcontroller arm for fingerprint recognition of someone.
Keywords: ARM, Fingerprint, DFPlayer
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Setiap orang memiliki bentuk sidik
jari yang berbeda-beda dan telah banyak penelitian yang diadakan untuk meneliti
akan keunikan pola sidik jari. Dalam bidang pengolahan citra, keunikan sidik
jari ini telah banyak diimplementasikan dalam sistem keamanan, authentication /passsword accses dan
sistem pengenal data diri, dikarenakan keakuratannya lebih baik dibandingkan
dengan sistem bieometrik lainnya seperti retina mata, telapak tangan dan DNA
Pengenal sidik jari berfungsi
untuk mengenal sidik jari sesorang, dimana alat ini memanfaatkan LED dan Suara
sebagai keluarannya.
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, akan ditentukan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara kerja modul sidik jari R305?
2.
Bagaimana cara menampilkan output suara ?
3.
Bagaimana cara menghidupkan LED sesuai dengan keadaan
yang ada?
1.3
Pembatasan
Masalah
Adapun yang
membatasi alat ini adalah :
1.
Memindai Sidik Jari untuk masukannya
2.
Menggunakan suara (dfplayer dan sepiker) untuk
keluarannya
3.
Menggunakan LED untuk menampilkan indikatornya.
1.4
Tujuan
Dari perumusan masalah di atas, dapat disimpulkan
bahwa tujuan pembuatan alat ini adalah Sebagai alat pembantu pembacaan sidik
jari untuk pengenalan sidik jari.
1.5
Metodologi
Target proyek
ini menjalankan program yang dapat diimplementasikan langsung terhadap alat.
Langkah- langkah pembuatan Proyek ARM dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Studi pustaka
alat dan bahan
2. Perancangan
perangkat lunak dan program
3. Implementasi
program
4. Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5. Analisa
6. Laporan
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan
uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk
mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar
perencanaan pembuatan alat.
2.1 Modul Sensor Sidik Jari R305
Modul sensor sidik jari dengan antarmuka TTL UART untuk koneksi langsung ke mikrokontroler UART atau PC melalui adaptor MAX232 / USB-Serial. Pengguna dapat menyimpan data sidik jari di modul dan dapat mengkonfigurasinya dalam mode 1: 1 atau 1: N untuk mengidentifikasi orang tersebut. Modul FP dapat langsung berinteraksi dengan Microcontroller 3v3 atau 5v. Konverter tingkat (seperti MAX232) diperlukan untuk berinteraksi dengan port serial PC. Pembaca sidik jari biometrik optik dengan fitur hebat dan bisa disematkan ke dalam berbagai produk akhir, seperti: access control, attendance, safety deposit box, kunci pintu mobil.
Gambar 2.1 Modul Sensor sidik jari R305
Fitur
Pengambilan gambar terpadu dan chip algoritma bersama-sama, ALL-in-One
Pembaca sidik jari bisa melakukan pengembangan sekunder, bisa disematkan ke dalam berbagai produk akhir
Konsumsi daya rendah, biaya rendah, ukuran kecil, performa prima
Teknologi optik profesional, teknik pembuatan modul yang tepat
Kemampuan pengolah gambar yang bagus, bisa berhasil menangkap gambar hingga resolusi 500 dpi
Spesifikasi
·
Fingerprint
sensor type: Optical
·
Sensor
Life: 100 million times
·
Static
indicators: 15KVBacklight: bright green
·
Interface:
USB1.1/UART(TTL logical level)
·
RS232
communication baud rate: 4800BPS~115200BPS changeable
·
Dimension:
55*32*21.5mm
·
Image
Capture Surface 15—18(mm)
·
Verification
Speed: 0.3 sec
·
Scanning
Speed: 0.5 sec
·
Character
file size: 256 bytes
·
Template
size: 512 bytes
·
Storage
capacity: 250
·
Security
level: 5 (1,2,3,4,5(highest))
·
False
Acceptance Rate (FAR) :0.0001%
·
False
Rejection Rate (FRR): 0.1%
·
Resolution
500 DPI
·
Voltage
:3.6-6.0 VDC
·
Working
current: Typical 90 mA, Peak 150mA
·
Matching
Method: 1: N
·
Operating
Environment Temperature: -20 to 45° centigrades
2.2 ARM NUC 120
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang
dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine
di mana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine dan dilisensikan
untuk diproduksi oleh berbagai vendor di dunia termasuk AMD, Atmel, Freescale,
Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan TI. Seri arsitektur ARM terbaru
terdiri dari 3 lini kelas penggunaan yaitu:
1. ARM CORTEX A untuk prosesor aplikasi umum
2. ARM CORTEX R untuk prosesor real time
3. ARM CORTEX M untuk prosesor mikrokontroler
Gambar 2.2 Papan ARM
Spesifikasi :
1. Berbasis mikrokontroler
NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data Flash, CPU ARM Cortex-M0).
2. Terintegrasi dengan cystal
eksternal 12 MHz.
3. Terintegrasi dengan
osilator 32,768 KHz sebagai sumber clock RTC.
4. Memiliki 1x Port USB.
5. Memiliki 1 port RS-485.
6. Memiliki 3 kanal UART
dengan level tegangan TTL 3,3VDC / 5VDC.
7. Tersedia port USB yang
berfungsi untuk antarmuka serial sekaligus menuliskan program mikrokontroler,
sehingga tidak membutuhkan programmer eksternal.
8. Memiliki port Serial Wire
Debug untuk proses debuging dan programming.
9. Memiliki 45 jalur GPIO.
10. Terintegrasi dengan sensor
suhu internal.
11. Memiliki port input 8
kanal ADC 12-bit.
12. Bekerja pada level tengan
3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
13. Input catu daya untuk
board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.
2.3 DFPlayer
Gambar 2.5 Bentuk fisik DFPlayer
DFPlayer adalah
modul audio sederhana yang berfungsi untuk mentransmisikanfile audio
dari SD Card ke mikrokontroller ARM. Dfplayer ini juga bisa berdiri sendiri hanya dengan dipasang baterai ,
sepiker dan tombol. Modul ini juga bisa dikombinasikan dengan ARM atau
mikrikontroller lainnya dengan kemampuan
Receiver (RX) / Transmitter (Tx).
DFPlayer adalah sebuah modul yang cukup sempurna yang
terintegrasi modul decoding, yang mendukung format audio yang umum seperti Mp3,
Wav, dan WMA. Selain itu juga mendukung kartu TF dengan sistem file FAT16 dan
FAT32.
Gambar 2.3 DFPlayer
2.4 Sepiker
Pengeras suara (loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah
sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara
sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
Gambar
2.4 Sepiker
Dalam
setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara merupakan
juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah suara
sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat amplifier.
Sistem
pada pengeras suara adalah suatu komponen yang mengubah kode sinyal elektronik
terakhir menjadi gerakan mekanik.
Gambar 2.5 Bagian-bagian Sepiker
Pada gambar diatas, dapat kita
lihat bahwa pada dasarnya Sepiker terdiri dari beberapa komponen utama yaitu
Cone, Suspension, Magnet Permanen, Voice Coil dan juga Kerangka Sepiker.
Dalam rangka menterjemahkan
sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Sepiker memiliki komponen
Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil untuk
membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga
menggerakan Cone Sepiker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang
bergerak sedangkan Magnet Permanen adalah bagian Sepiker yang tetap pada
posisinya. Sinyal listrik yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan
magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan
Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada
Cone Sepiker.
Cone adalah komponen utama
Sepiker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone semakin besar
pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan
Sepiker juga akan semakin besar.
Suspension yang terdapat dalam
Sepiker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya setelah bergerak maju
dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil.
Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi
kualitas suara Sepiker itu sendiri.
2.5 LED RGB
LED terdiri dari
sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N.
Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk
menambahkan ketidakmurnian(impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga
menghasilkankarakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri
tegangan majuatau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (N),
Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material).
Saat Elektron berjumpa dengan hole akan melepaskan
photon dan
memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). RGB adalah suatu model warna yang
terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang
ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra atau gambar dalam
perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah
digunakan dalam fotografi biasa.
Gambar 2.6 LED RGB
· Lensa
: Bening
· Warna
yg dipancarkan : Merah / Hijau / Biru
· Common
: Katoda
· Ukuran
: 5mm
· Tegangan
: 2.5~3.0 (V) forward voltage
· Sudut
Pancaran : 25 derajat
2.
METODE PEMBUATAN
ALAT
Dalam perancangan dalam pembuatan
penelitian ini yaitu alat pembaca warna, terdiri atas perancangan mekanik
(hardware) yang meliputi perancangan elektrik, dan perancangan perangkat
lunak(software). Perancangan ini mempunyai gambaran perancangan hardware, yang
didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat ini.
Gambar 3.1 Diagram Blok Perancangan alat
1.
Perancangan hardware
Perancangan dan pembuatan elektrik
ini meliputi pembuatan sensor sidik jari, penampil LED dan suara (DFPlayer dan Sepiker). DFPlayer ini
memiliki 16 pin dan bekerja pada tegangan 5v. Sepiker memiliki 2 buah pin yaitu pin positif (+)
dan negatif (-) dengan sumber tegangan 5v. Sedangkan untuk LCDI2C memiliki 4
pin SDA, SCL, VCC dan GND yang bekerja pada tegangan 5 V
Gambar 3.2 Diagram Rangkaian
2.
Perancangan software
Untuk diagram alir, program aplikasi ARM menggunakan masukan
sensor sidik jari
dan keluaran suara (DFPlayer dan Sepiker), display LCD.
3.
Pembuatan alat
Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1.
Membuat perencanaan bagan alat
2.
Membuat skema pengawatan
3.
Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4.
Membuat program
5.
Pembuatan kerangka alat
6.
Pemasangan rangkaian pada kerangka alat
7. Kalibrasi alat
3.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1
Skema Pengawatan
Dalam
Gambar
3.3 Diagram Pengawatan Dalam
3.2
Skema Pengawatan
Luaran
Gambar 3.4
Diagram Pengawatan Luar
3.3 PENGUJIAN ALAT
Jika Sidik jari terdaftar maka LED Hijau menyala dan sepiker berbunyi "SELAMAT DATANG C" sesuai kode dari sidik jari tersebut, sedangkan jika sidik jari tidak terdaftar maka LED Merah akan menyala dan sepiker akan berbunyi "MAAF SALAH".
4. REFERENSI
Gambar 3.5 Sidik Jari Terdaftar
Gambar 3.6 Sidik Jari Tidak Terdaftar
[3]http://belajarmikrokontroler2015.blogspot.co.id/2016/02/simulasi-ppengingat-penggantian-oli-dan.html
PENULIS
Nama Penulis Burhanudin Lutfi. Penulis dilahirkan di Semarang, 14 September
1997. Penulis telah menempuh pendidikan formal SDN Pedurungan Kidul 02, SMPN 3
Mranggen, SMAN 4 Semarang. Pada tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa
baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.06.
Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta pertanyaan mengenai
penelitian ini bisa menghubungi via email :burhanudinlutfi14@gmail.com.
Nama Penulis
Titik Wahyu Arifah. Penulis dilahirkan di Magelang, 25 Maret 1997. Penulis
telah menempuh pendidikan formal Raudatul Athfal Yaspi
Gumelem, SDN Gumelem 1, SMPN 1 Pakis, SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Pada
tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima
menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro.
Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.24. Apabila ada kritik dan saran yang
membangun serta pertanyaan mengenai penelitian ini bisa menghubungi via email :
titikwahyu.257@gmail.com
Download link:
1. Download PPT Proyek ARM
2. Download Jurnal
3. Download Laporan Proyek ARM
4. Download Program Proyek ARM
5. Download Program PDF
6. Download Diagram Alir
7. Download Diagram Rangkaian
8. Download Diagram Blok
9. Download Diagram Pengawatan Dalam dan Luar
10. Download Video Proyek ARM
Download link:
1. Download PPT Proyek ARM
2. Download Jurnal
3. Download Laporan Proyek ARM
4. Download Program Proyek ARM
5. Download Program PDF
6. Download Diagram Alir
7. Download Diagram Rangkaian
8. Download Diagram Blok
9. Download Diagram Pengawatan Dalam dan Luar
10. Download Video Proyek ARM
No comments:
Post a Comment