ALAT IDENTIFIKASI NOMINAL UANG DENGAN LUARAN SUARA DAN TAMPILAN LCD
DAN TAMPILAN LCD
Ayu Nurul Amalia 1, Luthfi Thariq Rahmanu 1,
Pius Dimas Gustama Putra 1, Titik Wahyu Arifah 1, Samuel
Beta K.2
1Mahasiswa dan 2Dosen Program Studi Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H.
Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia
Intisari -- Alat Identifikasi Nominal Uang Dengan Luaran
Suara Dan Tampilan LCD adalah
sebuah alat yang digunakan untuk
mendeteksi nominal uang kertas sesuai dengan nominal yang tertera pada uang
kertasnya. Sensor warna sebagai input dari alat ini. Keluaran dari alat ini
berupa display LCD dan suara yang telah diproses dengan DFPlayer dengan
mentransmisikan file audio dari SD Card ke mikrokontroller arduino untuk
membantu dalam pembacaan nominal uang khususnya bagi orang tua dan penyandang
tunanetra.
Kata kunci : Arduino Uno, sensor warna, DFPlayer
Abstract- Nominal Money
Identification Tools With Voice Output And LCD Display is a tool used to detect
nominal banknotes in accordance with the nominal listed on the banknote. Color
sensor as input of this tool. The output of this tool is LCD display and sound
processed with DFPlayer by transmitting audio files from SD Card to arduino
microcontroller to assist in the reading of nominal money especially for
parents and blind people.
Keywords: Arduino Uno, color
sensor, DFPlayer
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uang merupakan suatu benda yang
wujudnya sedemikian rupa yang digunakan manusia diselurh dunia sebagai alat transaksi jal
beli yang sah dan berlaku sesuai kebijakan dari masing-masing negara. Hal itu
menjadikan uang sebagai salah satu komponen penting dalam menunjang
kelangsungan hidup manusia. Bagi orang tua bahkan penyandang tunanetra
terkadang susah membedakan nominal uang , terutama uang dengan cetakan terbaru, meskipun uang cetakan terbar didesain dengan adanya bentuk kode tunanetra berupa efek rabaan (tactile effect) namun itu tidak
menutup kemungkinan adanya kekeliruan dalam nominal uang.
Berdasarkan permasalahan
tersebut, kami membuat alat identifikasi nominal uang dengan luaran suara dan
dusplay LCD, untuk membantu dalam pembacaan nominal uang khususnya bagi orang
tua dan penyandang tunanetra.
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah
diatas, akan ditentukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara kerja sensor TCS3200 sebagai pendeteksi
warna pada uang kertas cetakan terbaru?
2.
Bagaimana cara menampilkan output suara ?
3.
Bagaimana cara menampilkan display nominal uang dengan
LCD
1.3
Pembatasan
Masalah
Adapun yang
membatasi alat ini adalah :
1.
Membaca warna dengan sensor warna TCS3200 untuk uang nominal kertas cetakan terbaru
2.
Menggunakan suara (DFplayer dan sepiker) untuk
keluarannya
3.
Menggunakan LCD untuk menampilkan nominal uang berupa
angka
1.4
Tujuan
Dari perumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa
tujuan pembuatan alat ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat pembantu
pembacaan nominal bagi orang tua dan penyandang tunanetra
2. Sebagai alat
edukasi anak mengenal nominal uang
1.5
Metodologi
Target proyek
ini menjalankan program yang dapat diimplementasikan langsung terhadap alat.
Langkah- langkah pembuatan Proyek Arduino dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Studi pustaka
alat dan bahan
2. Perancangan
perangkat lunak dan program
3. Implementasi
program
4. Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5. Analisa
6. Laporan
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan
uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk
mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar
perencanaan pembuatan alat.
2.1
Sensor TCS3200
Gambar 2.1 Sensor TCS3200
TCS3200 and TCS3210 merupakan
konverter yang diprogram untuk mengubah warna menjadi frekuensi yang tersusun
atas konfigurasi silicon photodiode dan konverter arus ke frekuensi dalam IC
CMOS monolithic yang tunggal. Keluaran dari sensor ini adalah gelombang kotak
(duty cycle 50%) frekuensi yang berbanding lurus dengan intensitas cahaya
(irradiance).
Di dalam
TCS3200, konverter cahaya ke frekuensi membaca sebuah array 8x8 dari
photodioda, 16 photodioda mempunyai penyaring warna biru, 16 photodioda
mempunyai penyaring warna merah, 16 photodioda mempunyai penyaring warna hijau,
dan 16 photodioda untuk warna terang tanpa penyaring.
4 tipe warna dari photodiode telah
diintegrasikan untuk meminimalkan efek ketidak seragaman dari insiden
irradiance. Semua photodiode dari warna yang sama telah terhubung secara
parallel. Pin S2 dan S3 digunakan untuk memilih grup dari photodiode(merah,
hijau, biru, jernih) yang telah aktif.
Fitur Sensor
TCS3200 antara lain :
1.
Konversi Tinggi Resolusi Intensitas Cahaya ke Frekuensi
2.
Warna Diprogram dan Full Skala Frekuensi Keluaran
3.
Berkomunikasi Langsung Dengan Microcontroller
4.
Pasokan tunggal Operasi (2,7 V sampai 5,5 V)
5.
Mempunyai Power Down Fitur
6.
Kesalahan Nonlinier Biasanya 0,2% pada 50 kHz
7.
Stabil 200 ppm / ° C Koefisien Suhu
8.
Bebas Timbal (Pb) dan RoHS-Kompatibel Paket “Surface
Mount”
Gambar 2.2 Blok diagram fungsional TCS3200
Gambar 2.3 Karakteristik TCS3200
Catatan
Penggunaan :
•
Tegangan,VDD = 6V
•
Jarak tegangan masukan, Semua masukan,Vi = −0.3 V to VDD
+ 0.3 V
•
Suhu untuk beroperasi = −40°C to 85°C
•
Suhu untuk penyimpanan = −40°C to 85°C
•
Temperatur maksimum penyolderan sesuai dengan JEDEC
J-STD-020A = 260°C
2.2
Arduino
Arduino adalah papan mikrokontroler berdasarkan ATmega328 (datasheet). Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, untuk mengaktifkan cukup menghubungkan ke komputer dengan kabel USB dengan adaptor AC-DC atau baterai. Uno berbeda dari semua board mikrokontroler diawal-awal yang menggunakan chip khusus driver FTDI USB-to-serial.
Gambar 2.4 Papan Arduino
Spesifikasi
Arduino UnoR3
Microcontroller
|
Atmega328
|
Operating Voltage
|
5 V
|
Input Voltage (recommended)
|
7 – 12 V
|
Input Voltage (limits)
|
6 – 20 V
|
Digital I/O Pins
|
14 (of which 6 provide PWM output)
|
Analog Inputs Pin
|
6
|
DC Crrent per I/O pin
|
40mA
|
DC Current for 3.3V pin
|
50mA
|
Flash Memory
|
32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by
bootloader
|
SRAM
|
2 KB (ATmega328)
|
EEPROM
|
1 KB (ATmega328)
|
Clock Speed
|
16 MHz
|
Length
|
68.6 mm
|
Width
|
53.4 mm
|
Weight
|
25 g
|
Software Arduino dapat diinstal di berbagai sistem operasi seperti: LINUX, Mac OS, Windows. Software IDE Arduino terdiri dari 3(tiga) bagian:
1.
Editor Program, untuk menulis program
dalam bahasa processing. Listing program pada Arduino disebut sketch.
2.
Compiler, modul yang berfungsi mengubah
bahasa prosesing (kode program) kedalam kode biner karena kode biner adalah
satu satunya bahasa program yang dipahami oleh mikrokontroler.
3. Uploader,
modul yang berfungsi memasukan kode biner kedalam memori mikrokontroler.
Uno memiliki resistor menarik garis 8U2 HWB ke tanah, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU . memiliki fitur baru sebagai berikut:
1. Pin out: tambah SDA dan
pin SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat
dengan pin RESET, yang IOREF yang memungkinkan perisai untuk beradaptasi dengan
tegangan yang disediakan dari papan. Di masa depan, perisai akan kompatibel
dengan kedua papan yang menggunakan AVR, yang beroperasi dengan 5V dan dengan
Arduino Karena yang beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak
terhubung, yang dicadangkan untuk tujuan masa depan.
2. Sirkuit RESET kuat.
3. 16U2 atmega menggantikan
8U2.
2.3
DFPlayer
Gambar 2.5 Bentuk fisik DFPlayer
DFPlayer adalah modul audio sederhana
yang berfungsi untuk mentransmisikanfile audio dari SD Card ke mikrokontroller arduino. Dfplayer ini juga bisa berdiri
sendiri hanya dengan dipasang baterai , speaker dan tombol. Modul ini juga bisa
dikombinasikan dengan Arduino Uno atau mikrikontroller lainnya dengan kemampuan Receiver (RX) /
Transmitter (Tx).
DFPlayer adalah sebuah modul yang cukup sempurna yang terintegrasi modul
decoding, yang mendukung format audio yang umum seperti Mp3, Wav, dan WMA.
Selain itu juga mendukung kartu TF dengan sistem file FAT16 dan FAT32.
Gambar 2.6 DFPlayer
2.4
Sepiker
Pengeras
suara (loud
speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara
sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat
kita dengar sebagai suara.
Gambar
2.7 Speaker
Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras
suara merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan
pengolah suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat
amplifier.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang
mengubah kode sinyal elektronik terakhir menjadi gerakan mekanik.
Gambar 2.8 Bagian-bagian Sepiker
Pada gambar diatas, dapat kita lihat bahwa pada
dasarnya Sepiker terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Cone, Suspension,
Magnet Permanen, Voice Coil dan juga Kerangka Sepiker.
Dalam rangka menterjemahkan sinyal listrik menjadi
suara yang dapat didengar, Sepiker memiliki komponen Elektromagnetik yang
terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil untuk membangkitkan medan
magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga menggerakan Cone
Sepiker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak sedangkan
Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik
yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara
cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen.
Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker.
Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada
prinsipnya, semakin besarnya Cone semakin besar pula permukaan yang dapat
menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan Speaker juga akan semakin
besar.
Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk
menarik Cone ke posisi semulanya setelah bergerak maju dan mundur. Suspension
juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil. Kekakuan (rigidity),
komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas suara Speaker itu
sendiri.
2.5
LCD I2C 20x4
LCD (Liquid
Crystal Display) adalah salah satu komponen elektronika
yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. Dipasarantampilan
LCD sudah tersedia dalam bentuk modul yaitu tampilan LCD beserta
rangkaian pendukungnya. LCD mempunyai pin data, kontrol
catu daya, dan pengatur kontras tampilan.LCD juga merupakan perangkat
display yang paling umum dipasangkan diMikrokontroller, Mengingat ukurannya
yang kecil dan kemampuannya menampilkankarakter atau grafik yang lebih dibandingkan
display seven-segmen.
Gambar 2.9 LCD 20 x 4
Untuk menghemat
pemakaian kaki Arduino bisa menggunakan adapter dengan komunikasi I2C.
Komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) adalah komunikasi synchronous yang
hanya membutuhkan 2 jalur komunikasi yang disebut dengan SDA (synchronous
data) dan SCL (synchronous clock). Komunikasi I2C juga dikenal
dengan istilah Two-Wire Serial Interface (TWI). Jadi, jika ada
modul yang menggunakan komunikasi TWI, berarti bisa diakses menggunakan I2C.
Gambar 2.11 I2C
3.
METODE PEMBUATAN
ALAT
Dalam perancangan dalam pembuatan
penelitian ini yaitu alat pembaca warna, terdiri atas perancangan mekanik
(hardware) yang meliputi perancangan elektrik, dan perancangan perangkat
lunak(software). Perancangan ini mempunyai gambaran perancangan hardware, yang
didalamnya ada beberapa rangkaian elektrik yang medukung alat ini.
Gambar 3.1 Diagram Blok Perancangan alat
1.
Perancangan hardware
Perancangan dan pembuatan elektrik
ini meliputi pembuatan sensor warna, penampil LCD dan suara (DFPlayer dan
Speaker). DFPlayer ini
memiliki 16 pin dan bekerja pada tegangan 5v. Speaker memiliki 2 buah pin yaitu pin positif (+)
dan negatif (-) dengan sumber tegangan 5v. Sedangkan untuk LCDI2C memiliki 4
pin SDA, SCL, VCC dan GND yang bekerja pada tegangan 5 V
Gambar 3.2 Diagram Rangkain
2.
Perancangan software
Untuk diagram alir, program aplikasi
Arduino menggunakan masukan
sensor warna dan keluaran suara (DFPlayer dan Speaker), display LCD.
Gambar 3.3 Diagram Alir
3.
Pembuatan alat
Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1.
Membuat perencanaan bagan alat
2.
Membuat skema pengawatan
3.
Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4.
Membuat program untuk arduino menggunakan software
Arduino uno
5.
Pembuatan kerangka alat
6.
Pemasangan rangkaian pada kerangka alat
7. Kalibrasi alat
4.
PENGUJIAN ALAT
Dalam proyek
yanng kami buat, perlu diuji untuk menentukan keakuratan alat sebagai alat deteksi, adapun langkah - langkah
cara pengujian yang akan kami lakukan adalah :
1.
Mengkalibrasi alat yang akan diukur, apakah sudah sesuai
dengan program yang dibuat atau belum.
2. Memasukkan input berupa uang kertas cetakan terbaru (Rp.
1000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00 Rp. 50.000,00 Rp.
100.000,00) untuk dibaca sensor kemudian diproses oleh Arduino yang kemudian
ditampilkan output berupa suara (DFplayer dan Speaker) dan ditampilkan nominal uang
dengan LCD 20 x 4
6.
KESIMPULAN
1. Sensor warna berfungsi untuk mendeteksi warna pada
selembar uang kertas cetakan terbaru, dengan membaca frekuensi masing – masing
warna R,G,B selain itu penggunaan sensor warna sebagai inputan menggunakan
analog dan digital
2. Hasil yang akan ditampilkan ke DFPlayer dan Speaker berupa suara yang akan berbunyi sesuai dengan
nominal uang kertas cetakan terbaru.
3.
Display LCD akan menampilkan nominal uang berupa tulisan.
7.
DAFTAR PUSTAKA
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran :
1. Diagram Blok
2. Diagram Alir
3. Diagram Pengawatan Luar dan Dalam
4. Diagram Rangkaian
5. Jurnal Proyek Arduino
6. Laporan Proyek Arduino
7. Presentasi Proyek Arduino
8. Program Proyek Arduino
9. Video Simulasi
2. Diagram Alir
3. Diagram Pengawatan Luar dan Dalam
4. Diagram Rangkaian
5. Jurnal Proyek Arduino
6. Laporan Proyek Arduino
7. Presentasi Proyek Arduino
8. Program Proyek Arduino
9. Video Simulasi
PENULIS
Nama Penulis Ayu
Nurul Amalia. Penulis dilahirkan di Kudus, 22 Januari 1997. Penulis telah
menempuh pendidikan formal TK Pertiwi Gribig 01, SDN Gribig 03, SMPN 2 Gebog,
SMAN 2 Kudus. Pada tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma
(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik Elektronika,
Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.03. Apabila ada
kritik dan saran yang membangun serta pertanyaan mengenai penelitian ini bisa
menghubungi via email : amaliaayunurul@gmail.com
Nama Penulis
Luthfi Thariq Rahmanu. Penulis dilahirkan di Demak, 14 November 1996. Penulis
telah menempuh pendidikan formal Nurul Huda, SDN Bintoro 5 Demak, SMPN 2 Demak,
SMAN 1 Demak. Pada tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma
(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik Elektronika,
Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.11. Apabila ada
kritik dan saran yang membangun serta pertanyaan mengenai penelitian ini bisa
menghubungi via email : luthfirahmanu14@gmail.com
Nama Penulis
Pius Dimas Gustama Putra. Penulis dilahirkan di Semarang, 29 April 1997.
Penulis telah menempuh pendidikan formal , SDK Sang Timur Semarang, SMPN 29
Semarang, SMAN 5 Semarang. Pada tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa
baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.17.
Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta pertanyaan mengenai
penelitian ini bisa menghubungi via email : putra.pius21@gmail.com
Nama Penulis
Titik Wahyu Arifah. Penulis dilahirkan di Magelang, 25 Maret 1997. Penulis
telah menempuh pendidikan formal Raudatul Athfal Yaspi Gumelem, SDN Gumelem 1, SMPN 1 Pakis, SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Pada tahun 2015 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.15.1.24. Apabila ada kritik dan saaran yang membangun serta pertanyaan mengenai penelitian ini bisa menghungi via email : titikwahyu.257@gmail.com
ka mw tax ada tdak video pembuatanx sya mw coba buat alatx?
ReplyDeleteka bleh tdak minta skribx?
ReplyDelete